Honda Indonesia Konsisten Berprestasi di ARRC 2014
Pencapaian klasemen sementara tiga seri tersebut tercetak setelah jagoan Honda Indonesia bertarung dengan pembalap dari negara lain di seri ketiga ARRC. Sesi latihan yang sempat terganggu karena cuaca kabut yang tebal tak menghambat penampilan ketiga pebalap yang bernaung di bawah Astra Honda Racing Team (AHRT) ini.
Adit mencetak posisi 5 besar race pertama dengan catatan waktu 19;24.078. Pada race kedua Adit merosot tipis ke posisi 8 dengan catatan waktu 18;48.191. Sementara Andi Farid sempat memimpin balapan di race 1 kelas ADC. Sayang, jelang lap terakhir Andi terjatuh. Di race kedua Andi Farid mampu membuktikan performanya dan finish di posisi 4 besar dengan catatan waktu 18;47.161.
Di kelas Supersports 600cc, Indonesia diwakili Dimas Ekky mampu menyodok ke depan dari posisi start 15 dan meraih posisi finish 9 besar dengan catatan waktu 23;19.540. Pada race kedua, Dimas konsisten tetap masuk di 9 besar pembalap terbaik ARRC Supersports 600cc dengan catatan waktu 23;23.410.
GM Marketing Planning and Analysis AHM A. Indraputra menyatakan pembinaan balap AHM bagi pembalap muda Indonesia semakin memberikan bukti nyata di ajang balap internasional. Beragam keterampilan dan tempaan pengalaman balap mampu membawa pembalap Indonesia sejajar, bahkan melebihi kemampuan pembalap dari negara lain.
“Para pembalap muda Indonesia saat ini semakin mampu memberi kebanggaan kepada bangsa Indonesia melalui prestasi-prestasinya di berbagai ajang balap internasional. Kami tak akan berhenti mendukung pengembangan bakat-bakat besar pembalap Indonesia untuk mencetak prestasi setinggi-tingginya di ajang balap kelas dunia.”
Bukan hanya omongan saja, namun pembalap binaan AHM ini pun telah menunjukkan prestasi membanggakan di berbagai ajang balap internasional. Di Suzuka 8-Hour Endurance Road Race, Dimas Ekky yang bergabung dalam Honda Team Asia, bersama Zamri Baba (Malaysia) dan Josh Hook (Australia), berhasil mengukir sejarah baru. Mereka berhasil menyabet posisi ketujuh dan Dimas jadi pembalap Indonesia pertama lolos ke 10 besar dalam ajang balap tingkat dunia ini.